TOKYO - Pemilih dalam pemilihan umum di Jepang telah memilih seorang perempuan berusia 36 tahun, sebagai wali kota termuda di negeri yang didominasi politisi laki-laki tua itu.
Wali kota termuda itu adalah Naomi Koshi, lulusan sekolah hukum Harvard, Amerika Serikat. Dia berhasil menduduki jabatan wali kota Otsu - ibu kota Prefektur Shiga - setelah berhasil mengalahkan calon lainnya, seorang laki-laki berusia lebih tua dua kali umurnya.
Gubernur Prefektur Shiga juga seorang perempuan. Dengan demikian, ini kali pertama terjadi di Jepang, dua jabatan penting dipimpin oleh perempuan dalam satu wilayah.
Naomi Koshi - yang didukung Partai Perdana Menteri Jepang Yoshisiko Noda, Partai kiri-tengah Demokrat - mengalahkan Makoto Mekata (70).
" Saya ingin bekerja untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak dan pelayanan lainnya," ujar Naomi Koshi kepada pendukungnya seperti dikutip harian "Mainichi Shimbun", Minggu (22/1).
Hanya sedikit perempuan yang menjadi pemimpin bisnis dan politik di Jepang. Laporan pemerintah menyebutkan hanya ada sekitar 11 persen anggota parlemen rendah nasional dan satu persen perempuan yang menjadi pemimpin perusahaan.
Sedikitnya perempuan yang menjadi pejabat senior sering dituding karena negara relatif lemah dalam penyediaan tempat penitipan anak. Lemahnya penyedian tempat anak itu juga berkontribusi terhadap penurunan kelahiran di Jepang, karena perempuan-perempuan lebih memilih mengejar karir mereka.
sumber: http://id.berita.yahoo.com/walikota-perempuan-termuda-terpilih-dalam-pemilu-jepang-185217403.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar